0

Drabble – When I Was Your Man (Kim Jonghyun)

Title : When I Was Your Man

Author : Viviya KIM

Cast : Kim Jonghyun & Cho Jiyon (YOU)

Genre : Angst

 

 

Foreword : haiiii… deg degan rasanya, udah lama banget ga mampir di sini. Hampir 3 tahun ini WP terbengkalai, sampe banyak sarang laba-labanya XD (?). tapi hari ini aku sempetin sebentar luncurin drabble. Sebenernya ini aku buat sebelum ‘dia’ pergi, jadi yaaaa semoga ada yang kesasar aja buat baca hehehe.. jangan lupa RCL ❤

.

.

.

.

.

.

 

 

 

Same bad

But it feels just a little bit bigger now…

 

ku baringkan tubuhku di ranjang berbalut bad cover berwarna biru kesukaanmu, aku ingat kau selalu suka semua benda lucu berwarna biru. Kau bilang warna biru membawa ketenangan seperti kehadiranku di sisimu, aku tidak mengerti akan hal itu. Kenapa? Kenapa aku tidak merasakan hal yang sama denganmu saat itu…

 

“langitnya sangat indah, beruntung sekali hari ini kita bisa keluar bersama. Oh iya, aku sudah mencatat semua barang yang eomma perlukan untuk pertunangan kita. Emm… kita harus memulai membeli yang mana? Nanti bolehkah aku memilih yang berwarna biru”

 

“jiyon-ah, semua terserah padamu. tapi bisakah hari ini kau membeli semua barang itu sendiri? Kau bisa naik taksi kan”

 

“tapi oppa…”

 

“ada pekerjaan yang harus aku selesaikan segera, ku harap kau mengerti.”

 

Aku masih ingat jelas wajah sedihmu saat aku memberhentikan mobil yang ku kendarai ke tepian jalan. Kau pun turun tanpa mengucapkan kata-kata lagi. Saat itu aku benar-benar tidak memikirkan perasaanmu. Aku pun berbohong akan perkataanku saat itu, tidak ada pekerjaan yang harus ku selesaikan. Hanya seseorang yang membuatku buta dan menyakitimu saat itu.

 

 

Our song on the radio

But it don’t sound the same…..

 

Dulu sebelum semuanya berubah, kita bahkan selalu bersama-sama. Kita juga memiliki lagu kesukaan yang sama, Kau bilang itu adalah lagu milik kita. Setiap lagu itu terdengar melalui radio kita selalu menyanyikannya bersama. Tapi semua itu hanya dulu, sebelum semuanya berubah karna kebodohannku.

 

 

“ah lagu ini, kau masih mengingatnya oppa? Ini lagu kita kan. Sudah lama sekali kita tidak menyanyikannya bersama”

 

“jangan terlalu kekanakan, hanya karna mendengar lagu seperti ini saja kau bisa seheboh itu. Kau mau membuatku malu di toko buku ini? Cepat pilih buku yang ingin kau beli. Aku tidak punya banyak waktu,dan lain kali tidak usah meminta eomma untuk memintaku mengantarmu”

 

Aku jahat. Aku tau itu. Dan saat itu aku tidak perduli akan hal itu, semuanya tertutup karna perkataan seseorang yang membuatku buta akan hal itu. Dan lagi, aku menyakitimu.

 

When our friends talk about you

All it does is just tear me down

Cause my heart breaks a little…

 

Kemarin saat aku bertemu dengan teman-teman kita, mereka membicarakanmu. Kau tau? Saat itu aku merasa sangat sakit tepat di hatiku. Rasa itu semakin sakit saat mereka menceritakan semua tentang kehidupanmu saat ini dengannya.

 

Mereka bahkan menertawakanku karna kebodohanku telah menyianyiakanmu. Aku sadar, aku memang terlalu bodoh, aku sangat egois, sombong dan sangat jahat. Kau yang dulu selalu bersamaku walaupun aku selalu menyakitimu kini sudah bersama dengan orang lain.

 

Kau pergi meninggalkanmu, saat aku sadar akan semua kebodohan ini. Dan aku menyesal.

 

Sejak kecil kita selalu bersama, kita adalah sahabat. Sampai kedua orang tua kita menjodohkan kita. Dan dulu aku selalu tidak memperdulikan kekuranganmu. Sampai seorang yeoja lain membuatku buta akan semuanya. Aku merasa menjadi namja yang sempurna,dan terlebih bisnis restoranku berhasil. Aku melupakanmu dan semuanya pun mulai berubah.

 

Tepat dihari pertunangan yang telah kedua orang tua kita persetujui, kau pergi meninggalkanku. Dengan kedua mata berlinang air mata kau berkata untuk membatalkan semuanya. Kau bahkan tidak menatapku sedikitpun saat itu, apa kau sangat membenciku?   Aku sadar bahwa aku patut untuk di benci oleh yeoja sebaik dirimu. Dan aku tidak bisa berkata apa-apa.

 

To young, to dumb, to realize

That I should have bought you flowers and held your hand

Should have given all my hours when I had the chance…

 

Apakah sekarang aku boleh menggenggam tanganmu? Aku ingin kau kembali denganku. Tapi aku sadar semuanya sudah terlambat.

 

Andai saja waktu bisa terulang kembali, aku akan berjanji pada diriku sendiri untuk selalu menjagamu. Membahagiakanmu, memberikan semua waktu luang yang ku punya untukmu, dan aku akan selalu menggenggam tanganmu.

 

tapi semuanya telah terjadi, semua sudah terlambat. Dan penyesalanlah yang dapat aku rasakan saat ini. Fisikmu memang tidak sempurna, kau memiliki kelainan di kakimu sehingga kau tidak bisa berjalan normal seperti lainnya. Dulu kau selalu malu karna jalan terpincang-pincang di sampingku,dan aku tidak mempermasalahkan akan hal itu. Tapi dengan kebodohanku, aku bahkan pernah membentakmu karna selalu mengikutiku.

 

Although it hurts

I’ll be the first to say that I was wrong

Oh, I know I’m probably much too late

To try and apologize for my mistakes…

 

Kini semua penyesalan itu bahkan selalu menghantuiku setiap aku memejamkan mata, aku sadar ini adalah hukuman dari tuhan karna telah menyakiti yeoja kuat sebaik dirimu. Sesakit apapun kini aku akui semuanya adalah salahku.

 

Tuhan mungkin benar-benar menyayangimu, kini walau dari kejauhan bahkan aku bisa melihat senyummu lagi di wajah cantik itu . walaupun senyum itu tidak untukku. Senyum itu sekarang hanya kau tunjukkan untuknya yang telah menggenggam tanganmu.

 

Dan aku, apa yang aku dapatkan? Semuanya hancur karna kebodohan yang telah aku lakukan. Bahkan aku sakit, tuhan memberiku sakit yang teramat sakit. Hingga beliau tidak mengijinkanku untuk melihatmu lagi. Inilah hukuman untukku.

 

I just want you to know

I hope he buys you flowers,

I hope he holds your hands

Give you all his hours when he has the chance

Do all the things I should have done

When I was your man…

 

Sekarang aku hanya dapat berdoa yang terbaik untuk kebahagiaanmu. Ku harap dia bisa membahagiakanmu selamanya, menjagamu seumur hidupnya, dan tidak menyakitimu seperti yang telah ku lakukan padamu.

 

Maaf. Ku mohon maafkan aku..

 

Kau adalah sahabat dan cinta pertamaku. Ku harap kau memaafkan atas semua kebodohanku. Aku sangat menyesal, dari hati yang paling dalam aku sangat menyesal. Dan ada sebuah kalimat yang ingin sekali ku katakan langsung padamu, kau harus tau bahwa aku mencintaimu. Kim jonghyun sangat mencintaimu cho jiyon.

 

Dan satu doa lagi yang ku ucapkan, ku harap di kehidupan yang akan datang. Tuhan mengijinkanku untuk hidup denganmu. Jika saat itu tiba aku berjanji akan memperbaiki semuanya dan tidak akan menyakitimu. Sahabat dan cinta pertamaku.

 

 

 

END